Kepadatan: Natrium bentonit membentuk diafragma kepadatan tinggi di bawah tekanan air. Jika ketebalannya sekitar 3mm, permeabilitas airnya adalah α×10 -11 m/detik atau kurang, yang setara dengan 100 kali kekompakan tanah liat setebal 30cm. Kinerja perlindungan diri yang kuat. Memiliki kinerja kedap air permanen: Karena bentonit berbahan dasar natrium adalah bahan anorganik alami, ia tidak akan menyebabkan penuaan atau korosi bahkan setelah jangka waktu yang lama atau perubahan lingkungan sekitar, sehingga kinerja kedap airnya tahan lama. Konstruksi sederhana dan masa konstruksi pendek: Dibandingkan dengan bahan tahan air lainnya, konstruksinya relatif sederhana dan tidak memerlukan pemanasan dan penempelan. Cukup sambungkan dan perbaiki dengan bubuk bentonit dan paku, gasket, dll. Tidak diperlukan pemeriksaan khusus setelah konstruksi, dan mudah diperbaiki jika ternyata tahan air. GCL adalah periode konstruksi terpendek pada material tahan air yang ada. Tidak terpengaruh oleh suhu: tidak akan rapuh dalam kondisi cuaca dingin. Integrasi bahan dan benda tahan air: Ketika natrium bentonit bereaksi dengan air, ia memiliki kapasitas pengembangan 13-16 kali. Sekalipun struktur beton bergetar dan mengendap, bentonit pada GCL dapat memperbaiki retakan pada permukaan beton dalam jarak 2mm. Perlindungan hijau dan lingkungan: Bentonit merupakan bahan anorganik alami yang tidak berbahaya dan tidak beracun bagi tubuh manusia, tidak memiliki dampak khusus terhadap lingkungan, dan memiliki perlindungan lingkungan yang baik.
Waktu posting: 28 Sep-2022